A. SEJARAH MALUKU
Maluku atau secar internasionalnya disebut Moluccas,
molukken termasuk privinsi tertua yang ada di Indonesia. Maluku sudah dikenal
sejak zaman kerajaan-kerajaan besar di timur tengah seperti kerajaan fir’aun
dengan bukti tablet tanah liat yang ditemukan di Persia, Mesopotamia, dan mesir
menyatakan “ adanya negeri dari timur yang sangat kaya, merupakantanah surga
emas, dan mutiara”. Daerah itu yang tak lain adalah Maluku yang memang
merupakan penghasil pala da fuli, cengkeh, dan mutiara. pala dan fuli dapat
ditemukan didaerah Banda Kepulauan, cengkeh dapat ditemukan dinegeri Ambon,
pulau – pulau lease seperti sapama, haruku, dan nusa laut, dan mutiara dapat
ditemukan di Kepulauan Aru dan kota Dobo.
Ibu kota Maluku adalah Ambon, pada tahun 1999
provinsi Maluku terpecah menjadi 2 provinsi yaitu Maluku selatan dan Maluku
utara yang ber ibu kota di sofifi. Maluku secara geografis bersebelahan dengan
provinsi Sulawesi yang tepat di sebelah barat provinsi Sulawesi. Maluku oleh
bangsa cina dan eropa disebut dengan kepulauan rempah.
B. KEBUDAYAAN MALUKU
Kebudayaan dimaluku sangat beragam
adapun kebudayaan di Maluku meliputi :
1. Rumah Adat Maluku
Rumah adat Maluku dinamakam baileo, baileo biasanya
dipakai untuk tempat pertemuan, musyawarah, dan upacara adat. Rumah tersebut
merupakan rumah panggung yang dikelilingi oleh serambi, atapnya besar dan
tinggi terbuat dari daun rumbia. Sedang dindingnya dari tangkai rumbai.
2. Pakaian Adat Maluku
Pakaian adat Maluku tidak sebutan nama tertentu
seperti pakaian adat jawa yang disebut kebaya. Tapi pakaian adat Maluku terbagi
menjadi dua yaitu pakaian adat laki – laki dan pakaian adat perempuan.
Di Maluku para lelaki biasa nya memakai beberapa
setelan jas berwarna merah da hitam baju dalamnya yang berendra dan memakai ikat pinggang.
Sedang para perempuan biasanya memakai baju yang disebut baju cele semacam
kebaya pendek dan berkain yang di suji. Perhiasan hanya dipakai bagi wanitanya
saja yang berupa anting, kalung, dan cincin. Pakaian adat Maluku ini
berdasarkan pakaian adat ambon.
3. Bahasa Maluku
Dalam sejarah tertulis bahwa bahasa Maluku ada 132
bahasa seperti diantaranya yaitu bahasa alone,
ambelau, dan asilulu, tapi dalam keseharian orang meluku biasanya menggunakan
bahasa melayu ambon.
4. Suku Di Maluku
Mayoritas penduduk Maluku adalah suku rana, alifuru,
togitil, dan furu aru.
5. Lagu Daerah Maluku
Lagu kedarahan Maluku adalah : kole-kole,
mande-mande, dan rasa saying-sayange.
6. Senjata tradisional Maluku
Senjata tradisional yang ada di Maluku disebut parang
sawalaku dengan panjang kira-kira 90-100 cm, dan perisainya disebut dengan
sawalaku dihiasi dengan motif yang melambangkan keberanian. Parang terbuat dari
bahan besi yang keras sedangkan tangkainya parang terbuat dari kayu yang keras.
Selain untuk keperluan perang parang biasanya juga dipakai untuk menarikan
tarian cakalele.
7. Tarian Maluku
Di Maluku sebenarya ada berbagai macam tarian
tradisional tapi disini saya hanya menatumkan tiga taria saja yaitu :
a.
Tari lenso
Tari
ini disebut dengan tari pergaulan dikarenakan semua penarinya dari bebagai
lapisan masyarakat Maluku. Tari ini ditarikan ramai – ramai dengan anggota muda
– mudi masyarakat Maluku, tari ini biasanya di pentaskan dalam acara
pernikahan, panen cengkeh atau tahun baru.
b.
Tari cakalele
Tari
ini disebut dengan tari perang dikarenakan melukiskan jiwa kepahlawanan yang
gagah perkasa. Tari ini ditarikan pemuda, pria dewasa dan pemudi, wanita dewasa
dengan menggunakan baju kostum warna merah dan memegang parang sawalaku.
c.
Tari cakaola
Jenis
tari pergaulan yang berdasarkan unsur-unsur gerak tari tradisional orlapei dan
saureka-reka. Tari ini biasanya di tarikan untuk memeriahkan pesta-pesta atau
pertujukkan dan menjamu para tamu.
8. Agama di Maluku
Penduduk Maluku mayoritas beragama islam sunni,
Kristen, dan budha
9. Alat Musik Maluku
Alat music Maluku sangat beragam mulai dari alat music
asli tradisional orang Maluku dan alat music perpaduan budaya dari eropa. Adapu
alat music Maluku sebagai berikut:
a.
Arabubu
Arabubu
adalah semcam alat music rebab yang terbuat dari tempurung kelapa, kulit hewan,
dan kayu. Sedangkan dawainya terbuat dari serat pohon pisang cara memainkannya
dengan cara digesek dengak menggunakan alat khusus.
b.
Fu atau tahuri atau korno
Alat
music khas Maluku ini yaitu alat music yang terbuat dari kerang. Cara
memainkanya dengan cara ditiup dan akan menghasilkan bunyi yang sangat nyaring.
c.
Tifa
Alat
music ini terbuat dari kayu dengan ujung meruncing, karena bentuknya seperti
instrmen alat music ini menghasilkan bunyi yang sangat nyaring.
d.
Totobuang
Alat
musik ini berupa gong kecil yang terbuat dari bahan kuningan, ada 12-14 gong
kecil dengan ukuran yang berbeda masing-masing menghasilkan nada – nada melodis
yang indah saat dipukul dengan kayu.
e.
Jukulele
Alat
musik ini merupakan alat musik tiruan dari portugis yang terbuat dari bahan
batok kelapa, kulit kambing, kayu, dan senar nilon sebagai dawainya. Cara
memainkanya dengan dipetik seperti gitar.
0 komentar:
Posting Komentar