KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. Wb
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat menyelesaikan makalah Pengelompokan Sumber Daya Alam.
Semoga makalah ini dapat membantu dan dapat dengan mudah untuk di jadikan
bahan pembelajaran bagi semua kalangan pembaca Dengan diambil dari berbagai
sumber. Alhamdulillah makalah tentang Sumber Daya Alam ini dapat segera
disajikan dan akan bermanfaat bagi kita untuk menambah wawasan kita.
Penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar lebih baik lagi untuk selanjutnya. Akhir kata, penyusun mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah membantu dalam menyelesaikan Analisis Makalah Sumber Daya Alam ini.
Kubu Raya, 24 Februari 2015
Penyusun
Sri Umiati, M.Pd
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................... 1
Daftar Isi
........................................................................... 2
BAB I,
Pendahuluan
........................................................................... 3
BAB II,
Rumusan Masalah ...........................................................................
5
BAB III,
Tujuan Penulisan ...........................................................................
6
BAB IV,
Pembahasan ...........................................................................
7
A.
Pengertian dan Pengelompokkan Sumber Daya Alam ............... 7
B.
Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia .................. 7
1.
Potensi Sumber Daya Udara ................................................ 8
2. Potensi Sumber Daya Tanah ............................................... 8
3. Potensi Sumber Daya Air ...............................................
10
4. Potensi Sumber Daya Hutan
...............................................
11
5. Potensi Sumber Daya Tambang ..............................................
13
C.
Kegiatan Ekonomi dan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Alam
.......................................................................................................... 15
BAB V
Kesimpulan ....................................................................................... 17
Daftar Pustaka ...................................................................................... 19
BAB I
PENDAHULUAN
Sumber daya alam adalah sumber daya yang terkandung dalam
bumi, air, dan dirgantara yang dapat didayagunakan untuk memenuhi kebutuhan dan
kepentingan manusia. Sumber daya alam dibagi menjadi dua yaitu SDA yang dapat
diperbaharui dan SDA yang tidak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui
meliputi air, tanah, tumbuhan dan hewan. SDA ini harus kita jaga kelestariannya
agar tidak merusak keseimbangan ekosistem. SDA yang tidak dapat diperbaharui
itu contohnya barang tambang yang ada di dalam perut bumi seperti minyak bumi,
batu bara, timah dan nikel. Kita harus menggunakan SDA ini seefisien mungkin.
Sebab, seperti batu bara, baru akan terbentuk kembali setelah jutaan tahun
kemudian. Sumber daya alam juga bisa dibagi menjadi dua yaitu sumber daya alam
hayati dan nonhayati. SDA hayati adalah SDA yang berasal dari makhluk hidup
(biotik) seperti hasil pertanian, perkebunan, pertambakan, dan perikanan.
Sumber daya hayati adalah salah satu sumber daya dapat pulih atau terbarukan
(renewable resources) yang terdiri atas flora dan fauna. Sumber daya hayati
secara harfiah dapat diartikan sebagai sumberdaya yang mempunyai kehidupan dan
dapat mengalami kematian. Jenis-jenis sumber daya hayati di antaranya adalah
pohon, ikan, rumput laut, plankton, zooplankton, fitoplankton, harimau, semut,
cacing, rumput laut, terumbu karang,lamun, dan sebagainya. SDA non-hayati
adalah SDA yang berasal dari makhluk tak hidup (abiotik). Seperti: air, tanah,
barang-barang tambang.
Sumber daya alam merupakan kekayaan bumi yang memiliki
peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Sebagai salah satu sumber penting
pembiayaan pembangunan, sumber daya alam yang dewasa ini masih belum dirasakan
manfaatnya secara nyata oleh sebagian besar masyarakat. Pengelolaan sumber daya
alam tersebut belum memenuhi prinsip-prinsip keadilan dan keberlanjutan. Selain
itu lingkungan hidup juga menerima beban pencemaran yang tinggi akibat pemanfaatan
sumber daya alam dan aktivitas manusia lainnya yang tidak memperhatikan
pelestarian lingkungan.
Indonesia kaya akan berbagai sumber daya alam. Potensi kekayaan sumber daya alam tersebut
sangat terkait dengan keadaan fisik alam Indonesia yang memungkinkan
terbentuknya beraneka ragam sumber daya alam.
Iklim dan kondisi bentuk muka bumi yang beragam
memberikan kemungkinan keragaman sumber daya alam yang ada di Indonesia.
Kekayaan sumber daya alam Indonesia pada kenyataannya tidak tersebar merata.
Ada wilayah yang sangat kaya akan sumber daya alam, ada juga yang sebaliknya.
Setiap wilayah memiliki kekayaan alamnya sendiri yang tidak dimiliki oleh
wilayah lainnya. Sebagian dari kekayaan alam tersebut dimanfaatkan sehingga
memberikan dampak yang optimal bagi kesejahteraan penduduk.
BAB II
RUMUSAN MASALAH
Masalah yang kami bahas dalam makalah ini berkaitan
dengan potensi dan pemanfaatan sumber daya alam yaitu sebagai berikut:
1.
Apa pengertian dari sumber daya alam?
2.
Bagaimanakah pengelompokan sumber daya alam?
3.
Bagaimanakah potensi sumber daya alam?
4.
Bagaimanakah persebaran sumber daya alam di Indonesia?
5.
Kegiatan apakah yang termasuk kegiatan pokok dalam ekonomi?
6.
Bagaimanakah pemanfaatan sumber daya alam yang telah dilakukan oleh penduduk
Indonesia?
BAB III
TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari
pembuatan makalah ini adalah untuk menjawab permasalahan-permasalahan di atas,
yaitu:
1.
Merumuskan pengertian dari sumber daya alam
2.
Menjelaskan pengelompokan sumber daya alam
3.
Menjelaskan persebaran sumber daya alam di Indonesia
4.
Menjelaskan jenis-jenis kegiatan pokok ekonomi
5.
Menjelaskan pemanfaatan sumber daya alam oleh penduduk Indonesia
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan
Pengelompokkan Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah semua bahan yang ditemukan
manusia dalam alam yang dapat dipakai untuk kepentingan hidupnya. Bahan
tersebut dapat berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan
dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Sumber daya
alam dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa hal berikut.
1. Berdasarkan kemungkinan
pemulihannya :
(a) sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan
(b) sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui;
2. Berdasarkan materinya:
(a) sumber daya alam organik dan
(b) sumber daya alam anorganik;
3. Berdasarkan habitatnya:
(a) sumber daya terestris, dan
(b) sumber daya alam akuatik.
B. Potensi dan
Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia
Luas wilayah Indonesia yang
tergolong besar berupa lahan yang masih belum dimanfaatkan. Banyak pulau yang
masih belum berpenghuni sehingga pada masa yang akan datang masih terbuka luas
untuk dikembangkan dengan berbagai produk pertanian. Lahan yang luas juga
menarik para pengusaha untuk membuka perkebunan di berbagai wilayah Indonesia. Selain
lahan yang masih luas, Indonesia juga memiliki laut yang luas dan garis pantai
yang sangat panjang. Laut dengan berbagai sumber daya yang terkandung di
dalamnya belum dimanfaatkan secara optimal oleh penduduk. Sebagian penduduk
Indonesia masih berorientasi ke darat. Padahal, potensi sumber daya laut,
khususnya ikan, masih sangat berlimpah. Garis pantai yang sangat panjang juga
memungkinkan dikembangkannya budi daya perikanan. Sumber daya alam Indonesia
yang beraneka ragam sudah dikenal oleh bangsa lain sejak dulu. Bangsa India dan
Cina sudah mengadakan hubungan dagang dengan bangsa Indonesia sejak abad ke-2
Masehi. Komoditas perdagangan dari Indonesia yang terkenal antara lain emas,
kayu cendana, cengkih, lada, dan kapur barus. Komoditas tersebut termasuk yang
diperdagangkan di pasaran internasional dengan nilai tinggi. sementara, bangsa
India dan Cina membawa barang dagangan berupa kain tenun, ukiran, dan
barang-barang dari gading gajah.
1. Potensi
Sumber Daya Udara
Udara
memiliki banyak fungsi bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Manusia dan hewan membutuhkan udara untuk bernapas. Tumbuhan membutuhkan udara
untuk melakukan fotosintesis, yaitu proses pembentukan zat makanan karbohidrat
oleh tumbuhan. Zat makanan yang dihasilkan sangat bermanfaat untuk kehidupan
manusia dan binatang.
Udara
juga berfungsi melindungi kehidupan di bumi dari sinar ultraviolet dan
benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi. Lapisan udara atau atmosfer yang
menyelubungi bumi menyaring radiasi ultraviolet yang dapat mengganggu kehidupan
di bumi. Benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi juga akan hancur di udara
sebelum sampai ke bumi. Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika udara tidak
ada. Benda-benda angkasa akan banyak yang sampai ke bumi sehingga membahayakan
kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Udara
terdiri atas tiga unsur utama, yaitu udara kering, uap air, dan aerosol. Udara
kering merupakan unsur utama pembentuk udara, terdiri atas nitrogen, oksigen,
dan lain-lain.
2. Potensi
Sumber Daya Tanah
a. Tanah
dengan Bahan Induk Vulkanik
Sebaran gunung berapi umumnya terdapat di Sumatra, Jawa,
Bali, dan Nusa Tenggara serta sejumlah daerah di Sulawesi dan Maluku. Dengan
demikian, sebaran tanah vulkanik terdapat di Pulau Sumatra sepanjang Bukit
Barisan, Pulau Jawa kecuali di utara Pegunungan Kendeng (Bojonegoro), Bali,
Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur kecuali Pulau Sumba dan Timor.
Selain itu, tanah vulkanik terdapat juga di Maluku kecuali Kepulauan Kei dan
Aru, dan bagian utara Sulawesi.
b. Tanah
dengan Bahan Induk Bukan Vulkanik (Tanah Tertier)
1). Sebelah timur dari rangkaian pegunungan di
Sumatra (Pegunungan Bukit Barisan), Bangka, Belitung, Kepulauan Riau, dan lain-lain.
2). Bagian utara Jawa Timur (sebelah utara
Pegunungan Kendeng) dan Madura.
3). Bagian
kecil dari Bali dan Nusa Tenggara Timur (Sumba, Timor).
4). Sebagian
besar wilayah Sulawesi.
5). Kalimantan
dan sebagian besar Papua.
6). Sebagian
besar Maluku.
c. Tanah
Organik
Tanah organik terdiri dari tanah humus dan tanah gambut.
Beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang tanah humus :
• Proses terbentuknya : dari hasil pembusukan bahan-bahan
organik.
• Ciri-ciri : warna kehitaman, mudah basah,mengandung
bahan organik, sangat subur.
• Pemanfaatannya :
sebagai lahan pertanian.
• Persebaran:
Lampung, Jawa Tengah bagianselatan, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Sedangkan tanah gambut adalah tanah yang proses
terbentuknya dari hasil pembusukan tumbuhan / bahan organik di daerah yang
selalu tergenang air (rawa-rawa). Hal-hal lain yang perlu kita ketahui tentang
tanah gambut:
• Ciri-ciri : bersifat sangat asam, unsur hara rendah
sehingga tidak subur
•
Pemanfaatannya : untuk pertanian pasang
surut
• Persebaran : Pantai timur Sumatra, Kalimantan, Sulawesi,
Halmahera, Seram, Papua, Pantai Selatan.
3. Potensi Sumber Daya Air
Indonesia memiliki sumber daya air yang berlimpah karena
curah hujan yang besar. Namun, di beberapa daerah seperti di Nusa Tenggara
Timur, mengalami kekurangan sumber daya air karena curah hujan yang kecil. Di
samping itu, kondisi tanah di NTT, berbatu (cadas) sehingga air tidak dapat
meresap dengan baik ke dalam tanah.Kekurangan air pada musim kemarau umumnya
lebih banyak terjadi karena kerusakan lingkungan akibat ulah manusia. Fungsi
hutan menyimpan cadangan air pada saat musim hujan menjadi tidak berfungsi
karena sebagian hutan telah ditebang untuk kepentingan manusia. Pada saat musim
hujan, air hujan mengalir ke sungai dan kemudian ke laut tanpa banyak mengisi
cadangan air dalam tanah. Akibatnya, pada musim kemarau hanya sedikit air dalam
tanah yang tersedia. Tidak ada air yang mengalir ke sungai-sungai yang ada
sehingga sungai-sungai tersebut menjadi kering. Air di Indonesia tersedia dalam berbagai bentuk, yaitu:
a. Air Hujan
Curah hujan di Indonesia umumnya sangat
tinggi sehingga sangat mendukung kegiatan pertanian. Oleh karena itu, banyak
masyarakat Indonesia yang memanfaatkan lahannya untuk kegiatan pertanian.
b. Air Danau
Danau merupakan wilayah cekungan
di daratan yang terisi oleh air. Sumber air yang mengisi danau tidak selalu
dari air sungai, tetapi juga bisa dari air hujan secara langsung maupun
rembesan dari air tanah di sekitar danau. Berdasarkan proses pembentukannya danau
dibedakan menjadi:
(1)
danau vulkanik,
(2)
danau tektonik,
(3)
danau vulcano-tectonic,
(4)
danau pelarutan,
(5)
danau ladam,
(6)
bendungan.
c. Air Sungai
Sungai adalah bagian dari muka
bumi yang lebih rendah, tempat air mengalir dari hulu sampai hilir. Curah hujan
di Indonesia yang sangat besar menimbulkan banyak sungai dengan berbagai
ukuran. Ada sungai yang berukuran kecil dan ada sungai yang berukuran sangat
besar. Sungai-sungai yang berukuran besar ada di sejumlah pulau besar seperti
Kalimantan, Papua, dan Sumatra.
d. Air Tanah
Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan salah
satu sumber
daya air Selain air sungai dan air hujan, air tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting
terutama dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk
kepentingan rumah tangga (domestik) maupun untuk kepentingan industri.
4. Potensi
Sumber Daya Hutan
Hutan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar,
luasnya mencapai 99,6 juta hektar atau 52,3% dari luas wilayah Indonesia
(Kemenhut, 2011). Luas hutan yang besar tersebut saat ini masih dapat dijumpai
di Papua, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra.
Di Jawa, luas hutan telah berkurang karena terjadi alih
fungsi untuk pertanian dan permukiman penduduk. Sementara itu, alih fungsi
hutan menjadi pertanian dan perkebunan banyak dijumpai di Sumatra dan
Kalimantan. Selain hutannya yang
luas, hutan Indonesia juga menyimpan kekayaan flora dan fauna atau
keanekaragaman hayati yang sangat besar. Bahkan, banyak di antaranya merupakan
spesies endemik atau hanya ditemukan di Indonesia, tidak ditemukan di tempat
lainnya seperti anoa, burung maloe, dan komodo.
Hasil hutan sebenarnya tidak hanya sekadar kayu. Hutan
tropis yang dimiliki Indonesia juga menghasilkan buah-buahan dan obat-obatan.
Namun demikian, hasil hutan yang banyak dikenal penduduk adalah sebagai sumber
kayu. Setidaknya terdapat 4.000 jenis kayu yang 267 jenis di antaranya
merupakan kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Secara umum, jenis-jenis
kayu dan sebarannya adalah sebagai
berikut.
a.
Kayu keruing, meranti, agathis
dihasilkan terutama di Papua,Sulawesi, dan Kalimantan.
b.
Kayu jati banyak dihasilkan di Jawa
Tengah.
c.
Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan,
Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
d.
Kayu cendana banyak dihasilkan di Nusa
Tenggara Timur.
e.
Kayu rasamala dan akasia banyak
dihasilkan di Jawa Barat.
Adapun manfaat atau fungsi dari hutan
yaitu seperti berikut:
a.
Tempat menyimpan air hujan dan kemudian
mengalirkannya ke sungai-sungai dan danau sehingga pada musim kemarau tidak
mengalami kekeringan.
b.
Tempat hidup bagi flora dan fauna yang
menjadi sumber makanan dan obat-obatan pada saat ini maupun pada masa yang akan
datang.
c.
Mencegah terjadinya erosi atau
pengikisan karena air hujan tidak langsung jatuh ke tanah dan mengikis
tanah-tanah yang subur.
d. Menghasilkan oksigen dan menyerap karbon
dioksida sehingga suhu bumi terkendali.
e.
Sumber kehidupan bagi masyarakat,
khususnya masyarakat sekitar hutan dari produk yang dihasilkannya.
5. Potensi Sumber Daya Tambang
a. Minyak Bumi dan Gas
Peta Hasil Tambang di Indonesia
Cadangan minyak bumi Indonesia terus berkurang seiring
dengan pengambilan atau eksploitasi yang terus dilakukan. Sejumlah ahli
memperkirakan bahwa dalam kurun waktu 14 tahun ke depan, cadangan minyak bumi
tersebut akan habis dan Indonesia terpaksa harus membeli atau mengimpor dari
negara lain. Hal itu tidak akan terjadi jika ditemukan cadangan baru yang masih
besar. Cadangan minyak bumi Indonesia diperkirakan masih cukup besar. Adapun
sebaran penghasil minyak pada sejumlah pulau di Indonesia dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
Tabel Daerah Penghasil Minyak Bumi di Indonesia
No
|
Nama Pulau
|
Daerah
Penghasil
Minyak Bumi
|
1.
|
Sumatra
|
Pereula dan
Lhokseumawe (Aceh Darussalam), Sungai Pakning dan Dumai ( Riau), Plaju,
Sungai Gerong dan Muara Enim (Sumatra Selatan)
|
2.
|
Jawa
|
Jati Barang
Majalengka (Jawa Barat), Wonokromo, Delta (Jawa Timur), Cepu, Cilacap (Jawa
Tengah).
|
3.
|
Kalimantan
|
Pulau
Tarakan, Balikpapan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur),
Rantau, Tanjung, dan Amuntai (Kalimantan Selatan).
|
4.
|
Maluku
|
Pulau Seram
|
5.
|
Papua
|
Klamono,
Sorong, dan Babo
|
b. Batu Bara
Pertambangan batu bara di Kalimantan terdapat di
Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau dan Samarinda), Sumatra Barat (Ombilin
dan Sawahlunto), Sumatra Selatan (Bukit Asam dan Tanjung Enim).
c. Bauksit
d. Pasir Besi
e. Emas
f. Timah
g. Tembaga
h. Nikel
i. Aspal
j. Mangan
k. Belerang
l. Marmer
m. Yodium
C. Kegiatan
Ekonomi dan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Alam
1. Kegiatan Ekonomi
a. Kegiatan Produksi
Kegiatan
produksi adalah usaha manusia untuk menghasilkan atau mengubah barang atau jasa
yang bernilai ekonomi lebih tinggi. Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan
produksi disebut produsen.Jenis-jenis kegiatan produksi menurut bidang usahanya
adalah sebagai berikut:
1) Bidang usaha
ekstraktif
2) Bidang usaha
agraris
3) Bidang usaha
industri
4) Bidang usaha
perdagangan
5) Bidang usaha
jasa
b.
Kegiatan Distribusi
Kegiatan
distribusi adalah kegiatan untuk menyalurkan barang/jasa dari produsen kepada
konsumen. Kegiatan distribusi bertujuan untuk menyalurkan barang/jasa dari
produsen kepada konsumen, membantu meratakan hasil produksi, meningkatkan nilai
guna barang, membantu melancarkan proses produksi, dan membantu pemenuhan
kebutuhan masyarakat. Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan distribusi
disebut distributor.
c.
Kegiatan Konsumsi
Kegiatan
konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang bersifat mengurangi, atau menghabiskan
manfaat dan kegunaan hasil dari produksi (barang atau jasa) untuk memenuhi
kebutuhan. Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan konsumsi disebut
konsumen.
2. Pemanfaatan
Sumber Daya Alam
Aktivitas
pemanfaatan sumber daya alam dapat dibagi ke dalam beberapa bentuk, antara lain:
a. aktivitas pertanian
1)
Pertanian Lahan Basah
Pertanian lahan basah atau
disebut pula pertanian sawah banyak dilakukan oleh petani di Indonesia.
2)
Pertanian Lahan Kering
Pertanian lahan kering ialah
pertanian yang diusahakan tanpa penggenangan lahan garapan.
b.
Aktivitas Perkebunan
Perkebunan
merupakan aktivitas budi daya tanaman tertentu pada lahan yang luas.
c.
Aktivitas Peternakan
d.
Perikanan
e. Aktivitas pertambangan, dan
f.
Aktivitas kehutanan.
BAB V
KESIMPULAN
Sumber daya alam adalah semua bahan yang ditemukan
manusia dalam alam yang dapat dipakai untuk kepentingan hidupnya. Sumber daya
alam dapat dikelompokan menjadi berbagai golongan berdasarkan kemungkinan
pemulihan, materi, dan macam habitatnya.
Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah. Kekayaan
sumber daya alam Indonesia tidak hanya berupa bahan tambang, tetapi juga hutan,
air, tanah yang subur, laut yang luas dan udara yang berfungsi melindungi kehidupan
di bumi dari sinar ultraviolet dan benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi.
Lapisan udara atau atmosfer yang menyelubungi bumi menyaring radiasi ultraviolet
yang dapat mengganggu kehidupan di bumi. Benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi
juga akan hancur di udara sebelum sampai kebumi. Bayangkanlah apa yang akan terjadi
jika udara tidak ada.
Benda-benda angkasa akan banyak yang sampai ke bumi sehingga
membahayakan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Indonesia merupakan salah
satu negara di dunia yang kaya akan bahan tambang. Beraneka bahan tambang tersedia
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Namun demikian,
karena pengambilan yang terus-menerus, sebagian sumber daya alam tersebut sudah
sangat berkurang.
Indonesia memiliki laut yang luas dan garis pantai yang
sangat panjang. Selain ikan yang berlimpah, ditemukan pula berbagai jenis bahan
tambang di dasar laut. Di sepanjang pesisir juga terdapat kekayaan alam berupa hutan
mangrove, terumbu karang, rumput laut, dan tentu saja keindahan alam yang dapat
dikembangkan untuk kepentingan pariwisata. Potensi ikan Indonesia sangat berlimpah.
Laut Indonesia memiliki angka potensi lestari yang sangat besar sehingga peluang
untuk meningkatkan jumlah tangkapan yang diperbolehkan juga masih sangat besar.
Hutan mangrove tidak hanya memiliki fungsi ekologis, tetapi
juga fungsi ekonomis. Fungsi ekologis hutan mangrove adalah sebagai habitat atau
tempat hidup binatang laut untuk berlindung, mencari makan atau berkembang biak
serta melindungi pantai dari abrasi air laut. Fungsi ekonomis hutan mangrove
berupa nilai ekonomi dari kayu dan makhluk hidup yang ada di dalamnya misalnya udang
dan jenis ikan lainnya.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki terumbu karang
terluas di dunia. Kekayaan terumbu karang Indonesia tidak hanya dari luasnya, tetapi
juga keanekaragaman hayati yang hidup di dalamnya. Pemanfaatan potensi alam di
Indonesia bersifat dinamis karena banyaknya aktivitas yang dapat dilakukan untuk
mengembangkan sumber daya alam seperti halnya aktivitas pertanian, perkebunan,
perikanan, pertambangan, dan kehutanan. Pemanfaatan potensi sumber daya alam dioptimalkan
untuk mendukung perbaikan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Kegiatan produksi adalah usaha manusia untuk menghasilkan
atau mengubah barang atau jasa yang bernilai ekonomi lebih tinggi. Kegiatan distribusi
adalah kegiatan untuk menyalurkan barang/jasa dari produsen kepada konsumen. Kegiatan
konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang bersifat mengurangi, atau menghabiskan manfaat
dan kegunaan hasil dari produksi (barang atau jasa) untuk memenuhi kebutuhan.
Daftar Pustaka
Mushlih, Ahmad dkk.
2014. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTS
Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
0 komentar:
Posting Komentar