1. Filum Porifera
Porifera sulit dikenali sebagai hewan.
Filum Porifera disebut juga hewan spons. Porifera merupakan hewan multiseluler
yang paling sederhana, mereka tidak memiliki kepala atau anggota badan lain
layaknya hewan. Oleh karena itu, banyak yang keliru mengidentifikasi Porifera
sebagai tanaman laut.
2. Filum Cnidaria
Filum Cnidaria adalah kumpulan binatang
menarik yang ada di perairan. Ubur-ubur, anemon laut, dan koral yang anggun
merupakan contoh makhluk hidup yang termasuk ke dalam kelompok filum ini.
3. Filum Platyhelminthes
Anggota filum Platyhelminthes tidak memilki rongga tubuh dan terdiri atas
tiga lapisan tubuh (triploblastik). Oksigen berdifusi secara langsung melalui
kulit. Demikian juga karbon dioksida, berdifusi dari tubuh langsung ke
lingkungannya.
4. Filum Nematoda
Nematoda merupakan cacing silindris
tidak bersegmen, memiliki rongga tubuh triploblastik (pseudocoelom), dan hidup
bebas maupun parasitik. Cacing Nematoda disebut juga cacing gilig. Dapat
ditemukan pada perairan, tanah basah, jaringan tumbuhan, dan jaringan hewan
atau manusia. Memiliki sistem pencernaan sempurna dan cairan tubuh pada coelom
yang berfungsi sebagai sistem peredaran darah.
5. Filum Annelida
Dua ciri utama pada Filum Annelida
adalah memiliki rongga tubuh sejati dan tubuhnya bersegmen. Setiap segmen ini
dinamakan somit. Struktur somit-somit pada cacing disebut metameri. Annelida
memiliki peredaran darah tertutup yang dilengkapi pembuluh darah. Sistem saraf
terdiri atas otak dan tali saraf yang disebut sistem saraf tangga tali.
Annelida dibagi menjadi tiga kelas, yaitu Polychaeta, Oligochaeta, dan
Hirudinea.
6. Filum Mollusca
Mollusca merupakan kelompok hewan yang
bertubuh lunak. Mollusca berasal dari bahasa latin molluscus yang artinya
lunak.
7. Filum Echinodermata
Semua Echinodermata hidup di laut. Ada
lebih dari 5.000 spesies dalam filum ini, seperti bintang laut, sea urchin, dan
timun laut. Echinodermata sama seperti Mollusca, memiliki coelom dan sistem
pencernaannya sudah lengkap.
8. Filum Arthropoda
Arthropoda merupakan filum yang paling
kaya akan jenis spesiesnya. Jumlah spesiesnya diduga sebanyak 75% dari
hewan-hewan yang ada di dunia. Tempat hidupnya tersebar dari daratan, air
tawar, dan air laut. Anggota Filum Arthropoda tubuhnya berbuku-buku dan
memiliki eksoskeleton. Tubuhnya dilapisi oleh epikutikula yang terdiri atas
kitin hasil sekresi hipodermis. Tubuh dan kakinya terbagi menjadi
segmen-segmen. Pergantian kulit terjadi dalam interval waktu tertentu. Sistem
sarafnya terletak di ventral. Peredaran darahnya terbuka dan jantung terletak
di dorsal.
9. Filum Chordata
Chordata meliputi sekitar 45.000 jenis
hewan yang hidup di hampir semua jenis lingkungan. Terdapat tiga hal yang
membedakan filum Chordata dengan filum yang lainnya, yaitu dalam hal
perkembangannya.
URUTAN
KELAS MENURUT WHITEKER
R.H.
Whittaker mengelompokkan organisme menjadi lima dunia berdasarkan tingkat
organisme, kondisi inti sel, dan nutrisinya. Kelima dunia tersebut adalah
sebagai berikut.
1) Kingdom Monera
Monera
meliputi makhluk hidup yang sangat sederhana. Termasuk ke dalam kingdom ini
adalah bakteri dan alga biru (Cyanophyta). Monera bersifat prokariotik,
sel-selnya mempunyai nukleus atau inti sel yang tidak bermembran. Sel-selnya
membelah secara sederhana, yaitu dengan amitosis. Kromosomnya tunggal dan
berbentuk melingkar. Klorofil tersebar dan tidak terlindung oleh membran.
Kerajaan Monera meliputi bakteri dan cyanobacteria. Organisme bersel satu yang
prokariotik. Organisme prokariotik memiliki inti atau tidak organel dalam
sitoplasma mereka, hanya memiliki kromosom tunggal, memiliki ribosom kecil, dan
berkembang biak dengan fisi sederhana. Banyak organisme (disebut autotropik)
dapat mensintesis makanan sendiri, dan beberapa (disebut heterotrofik) mencerna
prabentuk bahan organik.
2) Kingdom Protista
Termasuk
ke dalam kingdom ini adalah organisme yang bersel tunggal bersifat eukariotik.
Eukariotik berarti inti sel-selnya telah bermembran, meliputi protozoa dan
alga. Sistem klasifikasi ini dirintis oleh Ernst Haeckel (1834-1919)
3) Kingdom Fungi
Kingdom
ini meliputi makhluk hidup yang tidak mempunyai klorofil, sehingga tidak dapat
mensintesa makanan sendiri atau bersifat heterotrop, ada yang bersifat parasit,
ada juga yang bersifat saprofit. Termasuk di dalamnya adalah berbagai jamur,
seperti jamur merang, jamur kuping dan jamur oncom. Protista, termasuk
protozoa, alga bersel satu, dan jamur lendir. Sel-sel dari organisme ini
eukariotik. Mereka uniseluler, dan mereka mungkin autotrofik atau heterotrofik.
Organisme eukariotik memiliki nukleus dan organel dalam sitoplasma mereka,
memiliki beberapa kromosom, memiliki ribosom besar, dan berkembang biak dengan
mitosis. Sel-sel kerajaan ini eukariotik dan heterotrofik. Beberapa spesies
jamur uniseluler, sedangkan spesies lain membentuk rantai panjang sel dan
disebut jamur filamen. Suatu dinding sel mengandung kitin atau selulosa
ditemukan dalam sebagian besar anggota. Makanan diambil oleh penyerapan molekul
kecil dari lingkungan eksternal.
4) Kingdom Plantae
Kingdom
ini meliputi makhluk hidup yang mampu melakukan fotosintesis, yaitu makhluk
hidup yang mempunyai klorofil, sehingga dapat hidup tanpa mengambil energi dari
organisme lain. Makhluk itu disebut organisme autotrop. Termasuk di dalamnya
adalah Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta. Semua sel tumbuhan
eukariotik dan autotrofik. Organisme mensintesis makanan sendiri dengan
fotosintesis, dan dinding sel mereka mengandung selulosa. Semua organisme
multiseluler.
5) Kingdom Animalia
Kingdom
ini meliputi makhluk hidup eukariotik bersel banyak, bersifat heterotrop,
meliputi Porifera, Platyhelminthes, Hydrozoa, Nematoda, Rotifera, Annelida,
Molusca, Arthropoda, Echinodermata dan Chordata. Hewan tanpa tulang belakang
(invertebrata) dan dengan tulang punggung (vertebrata) yang disertakan di sini.
Sel-sel yang eukariotik, organisme yang heterotrofik. Semua hewan multisel, dan
tidak memiliki dinding sel. Dalam kerajaan Animalia, ahli biologi
mengklasifikasikan organisme seperti spons, hydras, cacing, serangga, bintang
laut, reptil, amfibi, burung, dan mamalia. Bentuk makan adalah satu di mana
molekul besar dari lingkungan eksternal yang dikonsumsi, kemudian dipecah untuk
digunakan bagian dalam tubuh hewan.
0 komentar:
Posting Komentar