A. Latar Belakang
Membaca di sekolah
dasar merupakan landasan bagi tingkat pendidikan selanjutnya dalam pembelajaran
di sekolah dasar, membaca merupakan salah satu bagian dari pembelajaran
bahasa Indonesia.
Pembelajaran
membaca di sekolah dasar dibedakan menjadi dua, yaitu membaca permulaan untuk
kelas I dan II membaca lanjutan atau disebut juga membaca pemahaman untuk kelas
III-VI.
Rendahnya
kemampuan membaca dan memahami isi bacaan ini diduga penyebabnya kurangnya
minat baca siswa. Oleh sebab itu penulis ingin bagaimana dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia ini menumbuhkan minat baca siswa di SD.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian
latar belakang yang telah dikemukakan pada bagian diatas yaitu tentang
meningkatkan minat membaca siswa kelas III SD tersebut maka
rumusan masalahnya adalah.
Bagaimana cara
guru meningkatkan minat baca siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
C.
Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar
belakang masalah diatas, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
- Untuk meningkatkan
kemampuan guru dalam menumbuhkan minat membaca siswa kelas III dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia.
D. Manfaat Penulisan
Secara teoritis
hasil makalah ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi teori pembelajaran
bahasa Indonesia di sekolah dasar khususnya pembelajaran membaca.
Secara praktis,
hasil makalah ini di harapkan bermanfaat bagi guru dan penulis antara lain :
- Sebagai syarat
memperoleh gelar S1 pada jurusan PGSD.
- Sebagai bahan
masukan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran membaca pemahaman.
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
A. Hakekat Pelajaran
1. Pengertian
Membaca adalah
: Menyuarakan lambang tertulis dengan sebaik-baiknya namun lebih
jauh adalah kemampuan memahami dari apa yang tertulis dengan tepat dan cepat.
Jenis-jenis membaca
:
- Membaca dalam hati
- Membaca teknis
- Membaca bahasa
- Membaca cepat
- Membaca teknis
adalah membaca nyaring
Pelaksanaan
pengajarannya menekankan pada segi :
- Penguasaan lafal bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
- Penguasaan jeda.
- Penguasaan tanda-tanda baca.
- Penguasaan menggerakkan mata.
- Penguasaan mengelompokkan kata.
- Membaca dalam hati adalah jenis membaca
yang dilakukan tanpa menyuarakan apa
yang dibaca.
* Membaca cepat adalah jenis membaca yang
mengutamakan kecepatan mata dalam
membaca.
* Membaca bahasa adalah jenis membaca yang
mengutamakan keterampilan murid dalam hal menggunakan kaidah bahasa serta makna
suatu kalimat atau kata sesuai dengan konteksnya.
2. Tujuan Membaca
Pengajaran membaca
di SD ditekankan pada segi mekaniknya. Tujuan membaca dapat dikelompokkan
sebagai berikut :
$ Mengisi waktu luang atau mencari hiburan.
$ Kepentingan studi.
$ Mencari informasi.
$ Memperkaya perbendaharaan kosa kata.
B. Masalah yg Muncul
Adapun masalah yang muncul penulis temukan
dilapangan :
1. Rendahnya minat
baca siswa
2. Kurang buku-buku
penunjang
3. Masih belum lancar
membaca di SD
C. Penyelesaian Masalah
Penyelesaian Masalah yang penulis
lakukan dalam pemecahan masalah diatas untuk menumbuhkan minat membaca. Penulis
menyediakan buku-buku bacaan yang menarik dan membawa siswa ke perpustakaan
sekolah serta memberikan pengetahuan membaca sangatlah penting, juga menata
perpustakaan menarik.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam pengajaran
membaca di sekolah dasar dapat penulis simpulkan :
- Membaca di sekolah
dasar lebih diarahkan pada membaca lanjutan yang meliputi : membaca teknis, membaca
dalam hati, membaca cepat, dan membaca bahasa.
B. Saran
Dari makalah yang
penulis buat saran yang dapat penulis berikan adalah :
1. Sebaiknya dalam
pengajaran Bahasa Indonesia guru harus menumbuhkan minat baca
siswa.
2. Dalam memberikan
pengajaran Bahasa Indonesia guru sebaiknya menggunakan berbagai
media.
3. Dalam memberikan
pengajaran Bahasa Indonesia guru menyediakan buku-buku bacaan
yang menarik.
4. Siswa dibawa ke
perpustakaan.
DAFTAR PUSTAKA
Materi Pokok
Pendidikan Bahasa Indonesia 2. Drs. Supriyadi, dkk.
Depdikbud, 1992.
Materi Pokok Pendidikan Bahasa Indonesia 2.
Erlangga Kurikulum
1994.
Sabarti Akhadiah
M.K 1991/1992.
yang dibaca.
siswa.
media.
yang menarik.
0 komentar:
Posting Komentar