PENGANTAR MANAJEMEN
Pengertian manajemen yakni bagaimana cara mencapai suatu tujuan dengan
efektif dan efisien. Menurut Peter Drucker dalam manajemen yang diutama kan
adalah efektifasi dahulu baru efisien. Efektif ialah melakukan pekerjaan yang
benar sedangkan efisien melakukan pekerjaan dengan benar.
Arti penting mempelajri manajemen
1. Pekembangan teknologi
2. Pengaruh globalisasi
3. Mengarah pada spesialisasi
4. Persaingan yang ketat
Menurut KIHADE,organisasi ingin berkembang atau maju maka semua anggota organisasi
harus punya kemampuan 3 N
1. Niteni ,kemampuan untuk menemukan hal
yang penting dan menemukannya dalam manajemen modern hal ini disebut scanning.
2. Niroke ,kemampuan menemukan hal yang
terbaik untuk ditiru dalam manajemen modern disebut bemch marking.
3. Nambahi,cara mempertahankan pasar dari
pesaing.
Dalam oragnisasi tanpa manajemen
akan menjadi kacau bahkan akan bangkrut karena organisasi memiliki keterbatasan
akan SDM,uang,dan fisik untuk mencapai tujuan. Jadi dalam organisasi butuh
manajemen karena ada 3 hal yaitu
1. Pencapain tujuan secara efektif dan
efisien
2. Mengembangkan tujuan yang saling
bertentangan dan menemukan skala prioritasnya.
3. Memiliki keunggulan daya saing.
Berikut pengertian manajemen menurut bebrapa
ahli.
1. Enciclopedia of the social seinces
manajemen ialah proses pelaksaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan dan
diawasi.
2. Mery Parker Follet yakni seni dalam
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
3. Thomas H Nerson yakni ilmu dan seni
perlu ide-ide,fasilitas,bahan dan orang-orang untuk menghasilakan barang atau
jasa dan bermanfaat dengan menjualnya
4. G R Terry yakni proses yang ikhlas yang
terdiri atas perencanaa, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengawasan yang dimanfaat kan SDM dan sumberdaya lainnya.
5. James AF Stoner yakni proses perencanaan, pengorganiasasian, kepemimpinan, dan pengawasan upaya
dalam unit usaha-usaha,anggota organisasi dan menggunakan sumber daya semua
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
6. Prof.Drs.Oei Liang Lie yakni ilmu dan
seni perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pelaksanan SDM
untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan.
Fungsi ilmu bagi manusia adalah sebagai
berikut
1. Mengerti atau memahami
2. Menjelaskan
3. Meramalkan atau memperkirakan masa yang
akan datang
4. Menengendalikan atau mengawasi
5. Member kebahagian
Menurut JR.Terry ilmu manajemen
ialah suatu kumpulan pengetahuan yang sistematis,yang di kumpulkan dan diterima
dengan memberikan rifrensi kepada pengertian kebenaran umum tentang manajemen.
Menurut Klengger tujuan pokok ilmu
ialah menghasilkan teori termasuk termasuk untuk memperoleh pengertian,untuk
menerangkan,meramalkan,dan untuk pengendalian.
Menurut James AF Stoner senii ialah
kemampuan atau keterampilan pribadi suatu proses secara sistematis untuk
pekerjaan
Menurut Hendry M.Boetunggar seorang
pemimpin perusahaan dan dosen manajemen berpendapat bahwa manajemen ialah seni.
Administrasi ialah berasal dari
bahasa inggris yakni administration. Jadi administrasi adalah kegiatan yang
dilakukan oleh seorang pemimpin tertinggi organisasi untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan .
Beberapa pendapat para ahli
mengenai pengertian administrasi
1. Luthur Guliek ,administrasi ialah
pelaksanaan mendapatkan sesuatu untuk mencapai tujuan.
2. W.H.Hewmen administrasi ialah bimbingan
pengolahan dan pengendalian usaha-usaha kelompok orang untuk mencapai tujuan
bersama
3. J.M.Pfifner administarsi adalah sebagai
pengorganisasian dan pengarahan sdm dan benda untuk mencapai tujuan yang telah
di tetapkan.
4. Prof.DR.Prayudi,SH administrasi yakni pengendalian
badan usaha secara semesta serta menyeluruh tanpa menitikberatkan salah satu
unsur tertentu.
Jadi dapat disimpulkan bahwa administrasi dalam arti luas adalah
kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah di
tentukan.
Perbedaan dan persamaan
administrasi dengan manajemen
Perbedaan dari definisi Pfifner dan
Prayudi administrasi sebagai kegiatan yang dilakukan oleh bagian tata usaha
dalam arti sempit manajemen lebih luas artinya dibandingkan dengan manajemen
Persamaan Guliek dan Newmen dan
Pfifner maupun Prof.Wilianglie terlihat pada hakikatnya administrasi sama
dengan manajemen yakni sama-sama ingin terwujudnya suatu tujuan.
Berikut adalah 10 tugas seorang menejer
1. Menejer bekerja sama dan melalui orang
lain
2. Menejer bertanggung jawab terhadap tugas yang dilaksanakan
3. Menejer penyeimbang antara tujuan yang
saling bertentangan dan menetukan
prioritas
4. Menejer menentukan siapa yang
melaksanakan tugas dan menunjuk bawahan dengan teapat
5. Menejer harus berpikir analitis dan
konseptual
6. Menejer ialah penengan (mediator)
7. Menejer ialah politikus dia harus
menciptakn hubungan dengan pendekatan kompromi dan mencapai tujuan organisasi
semahalnya apa yang di lakukan politikus
8. Menejer ialah diplomat dapat menjadi
wakil unit kerja dalam rapat organisasi secara keseluruh maupun sebagian dalam
hubungan dengan para pelanggan ,pejabat
pemerintah ,dan karyawan organisasi lain
9. Menejer membuat keputusan yang sulit
10. Menejer harus punya visi dan misi terutama
untuk menghadap masa depan yang penuh ketidakpastian
Robert L Kart menemukan 3 jenis
ketrampilan dasar yang diperlukan seorang menejer
1. Tekhical skill (keterampilan tekhikal)
2. Human skill (keterampilan mengelola
manusia)
3. Konseptual skill (keterampilan konsep)
Manajemen sebagai ilmu dan seni
pada dasar nya terdapat 3 komponen utama dalam definisi ilmu
1. Pengetahuan itu disistematikan dalam hal
ini di informasikan yang di peroleh di klasifikasikan dan disimpan
2. Informasi dikumpulkan secara empitis
dengan observasi yang sistematis terhadap fenomena yang relevan dan eksperimentasi yang terkontrol atau dengan menyimpulkan
berdasarkan atas empiris hal tersebut
3. Bermaksud untuk mengembangakan
pengertian topic yang di pelajari dan diselidiki.
Sejarah pekembangan teori manajemen
1. Aliran manajemen ilmiah
2. Teori organisasi klasik
3. Aliran hubungan manusiawi
4. Sumbangan ilmu manajemen
Tokoh aliran manajemen ilmiah
1. Robert Owen
2. Charles Balbage
3. Harington Emerson
4. Fw .Taylor
5. Henry Lowrece
6. Frank B.Gilbert dan Lilian M.Gilbert
Tokoh aliran organisasi klasik
1. Henry Fayol
2. James D.Money
3. Marry Parker follet
4. Charles I.Barnart
Tokoh aliran hubungan manusiawi
1. Hugo munstubery
2. Elton Mayo
Robert owen dijuluki the father of
modern personal management. Dengan memperbaiki kondisi pekerjaan maka produksi
dan kentungan akan meningkat karena karyawan merupakan investasi yang paling
menguntungkan .
Charles menemukan
kalkulator,computer dan penemuan ini membantu menejer dalam mengerjakan tugas
nya. Setiap pekerjaan di didik dalam keterampilan khusus dan harus bertanggung
jawab .
Harington menyatakan bahwa penyakit
system indusri ialah pemborosan dan ketidakefisienanan karna itu ia
mengemukakan 12 prinsip manajemen.
Gagasan baru yang dikemukakan oleh Gant setiap pekerjaan yang dapat
diselesaikan dengan baik akan mendapatkan bonus dari mandor,sistem baru yang
dapat menggambarkan jadwal produksi dengan gant card(skema gant) bagi mereka
yang penuh standar dapat kartu hitam dan di bawah standar dapat kartu merah.
Gilbert
tertarik pada efisien cara terbaik untuk melakukan pekerjaan dengan studi gerak
suami istri ini mengembangkan renacana 3 kedudukan dalam hal ini di rencanakan
mendorong karyawan untuk semngat kerja .
1. Tecknical ,kegiatan membuat barang/jasa
2. Commercial ,membeli dan menjual kembali
brang
3. Financial ,mengatur dana
4. Security ,alat pelindung pekerja
5. Accountancy ,mencatat menghitung biaya
dan menyusun laporan keuangan
6. Managerial ,mengatur fungsi manajemen
Henry fayol
1. Pembagian kerja
2. Otoritas
3. Disiplin
4. Kesatuan perintah
5. Kepentingan pribadi dibawah kepentingan
perintah
6. Pemberian upah
7. Pemusatan
8. Jenjang pendapatan
9. Keterlibatan
10. Keadilan
11. Kestabilan staf
12. Inisiatif
13. Dan semngat korp
James D.Money sumbngan bagi perkembngan ilmu
manajemen ada 4 prinsip dasar
1. Prinsip koordinsi ,adanya wewenang
setiap petugas yang di rumuskan dengan jelas dan disertai disiplin dan saling
memberikan informasi dan saling membantu
2. Prinsip skala,di setiap organisasi harus
ada pembagian kerja dan wewenang secara vertical
3. Prinsip fungsional ,pembagian kerja di
dasarkan atas fungsi-fungsi yang jelas
4. Prinsip staf ,kejelasan wewenang staf
dan menejer garis
Follet dan Barnart memperkenalkan unsur baru
tentang hubungan manusiawi
1. Keyakianan bahwa tidak seorang pun dpat
di jaikan menejer kecuali sebagai anggota suatu kelompok yang sangat kuat
2. Mereka membenarkan taylor pekerja dan
menejer punya kepentingan yang sama
3. Ada perbedaan yang semu menejer pembri
perintah dan pekerja sebagai pelaksana pekerja
4. Menejer dan pekerja dapat menjadi bagian
suatu kelompok
5. Pandamgan tradisional harus dihilangkan
karena pemimpin bukan dari kekuatan otoritas tapi harus dari keahlian.
Chaster
Barnard berpendapat bahwa manusia berkumpul dikarenakan tidak mampu dalam
menyelesaikan pekerjaan nya dengan sendiri. Sumbangan besar Barnart dalam ilmu
manajemen ialah organisasi informal ialah menganjurkan perusahaan meskipun
kadang-kadang klompok informal untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan
bertentangan dengan tuuan manajemen.
Hugo ,bahwa produktifitas dapat di
tingkatkan dengan 3 cara
1. Menemukan orang terbaik pekerja yang
berkualitas mentalnya baik untuk pekerja tersebut
2. Menciptakan pekerjaan terbaik ,kondisi
psikologis yang ideal untuk mecapai produktifitas yang maksimum
3. Menggunakan pengaruh baik untuk
mendorong karyawan.
Mayo penemuan nya yang terkenal
ialah pengaruh factor psikologi seperti moral. Manajemen efektif bimbingan
keterampilan serta komunikasi dapat meningkatan motivasi dan produktifitas
kerja yang lebih besar
Aliran manajemen modern ,aliran ini
berkembang melalui2 jalur
1. Aliran hubungan manusiawi yang telah
dikembangkan dan terkenal sebagai perilku organisasi
2. Aliran manajemen ilmiah yang terkenal
sebagaia aliran kuantitatif
Prinsip-prinsip
dasar dari aliran perilaku organisasi sebagai berikut
1. Manajmen tidak hanya di pandang sebagai
proses ,karena manajemen berkaitan dengan tingkah laku manusia dan organisasi
2. Manajemen bersifat sistematif karena
pendekatan yang di gunakan harus di
pertimbangkan secara hati-hati
3. Organisasi adalah suatu keseluran dan
kesatuan bagian-bagian karena itu pengawasan oleh menejer individual,hendaknya
melalui pendekatan yang sesuai
4. Adanya pendekatan motivasional untuk
memperoleh komitmen dari para pekerja agar tujuannya tercapai
Aliran kuantitatif berdasarkan hasil penelitian perilaku manusia
dalam organisasi sebagai berikut
1. SDM adalah faktor yang menentukan tercapainya ide tujuan
organisasi
2. Menejer hendaknya mendapatkan pelatihan
untuk memahami prinsip-prinsip dan konsep manajmen’
3. Organisasi mampu memberikan
kesempatan pada bawahan nya untuk dapat
memuaskan semua kebutuhan
4. Organisasi mampu meningkatkan komitmen
bawahan melalui manajemen partisipatif
5. Tiap karyawan di beri tugas yang sesuai
dengan kemampuan nya hingga dapat memberikan kepuasan
6. Pola dan sistem yang digunakan hendaknya
di tetapkan berdasarkan pengertian dan sikap positif seluruh karyawan.
Pendekatan manajemen sience adalah
sebagai berikut
1. Perumusan masalah
2. Penyusunan suatu model matematis
3. Penyelesaian masalah dengan model
matematis yang telah di buat
4. Pengajuan modal hasil yang telah di
capai dengan menggunakan model teraebut
5. Penetapan pengawasan atas hasil
6. Penetapan model atas hasil implementasi
Aliran manajemen ilmiah,aliran
teori manajemen klasik,dan aliran hubungan manusiawi ialah aliran yang Sampai
saat ini masih digunakan.
5 arah yang mungkin dalam evaluasi
teori manajemen
1. Dominan ,aliran utama saja yang akan
muncul menjadi yang paling beguna
2. Pemencaran masing-masing aliran uama
dapat membelok dari jalur nya dengan sedikit saja pengaruh dari teori yang lain
jelas tidak terjadi saat ini
3. Konfergen ,aliran ini biasanya banyak
persamaan dengan batas yang semakin kakus.
4. Sintesa ,ahli-ahli teori yang lain
memandang konfergensi saat ini akan mengarah integrasi.
Harold Koontz dengan judul the
jungle theory pada tahun 1661 melihat aliran manjemen 20 tahun kemudian ia
menemukan aliran yang berkembang (management theory) dengan judul jungle
revisiled.
Pemimpin adalah orang tugas nya memimpin sedangkan kepemimpinan ialah
bakat yang di bawa sejak lahir dan sifat yang di berikan pemimpin. Seorang
pemimpin itu harus punya bakat kepemimpinan agar mereka dapat berhasil dalam
melaksanakan pekerjaan nya.
Menurut Ralpm Stogdill leadership
kepemimpinan adalah proses pengarahan aktivitas anggota kelompok yang berkaitan
dengan tugas nya .
1. Kekuasaan/power
Yakni
pembagian kekuasaan akan lebih baik bila sesuai dengan levelnya masing-masing
2. Selain perintah formal juga mempengaruhi
cara kerja yaitu dengan hubungan informal.
Bawahan akan tunduk kepada atasan
karena atasan mempunyai wewenang atau kekuasaan. Dalam melaksanakan wewenang
tersebut berdasarkan
1. Legitimasi power ,wewenang yang sah
2. Refrensi power ,berasal dari perilaku
orang lain atau meniru dapat dikatakan sebagai wewenang bawahan/karisma
3. Ekspert power ,berasal dari kemampuan /keahlian
dalam bidang masing-masing.
4. Korsipe power,hukuman bagi yang tidak
menurut (power paksaan)
5. Reward power ,penghargaan berupa
material/non material
Teori kepemimpinan banyak sekali di
kemukan oleh para ahli ,ada 3 macam teori kepemimpinan
1. Teori kejiwaan ,pemimpin di bentuk berasal
dari jiwa seseorang dengan memberikan berbagai bentuk pendidikan atau pelatian
2. Teori keturunan ,kepemimpinan melekat
pada diri seseorang dari sejak lahir
3. Teori lingkungan ,seorang pemimpin
dibentuk dari pengalaman lingkungan .
Syarat pemimpin yang baik sangat tergantung dalam organisasi dalam arti
sempit apabila bawahan nya mengerti apa yang di perintahkan oleh atasanya maka
secara otomatis organisasi tersebut akan dapat mencapai tujuan nya dengan baik.
Seperti yang dikemukakan oleh Ki
Hajar Dewantara dimana seorang pemimpin dikatakan baik apabila memiliki jiwa
dan watak
1. Ing ngakso sung tulodo ,artinya seorang
pemimpin harus berani tampil di depan dengan baik hingga dapat di tiru oleh
bawahan
2. Ing madya mangulcakso ,seorang pemimpin
juga harus membangkitkan semangat atau gairah kerja di lingkungan bawahan
3. Tut wuri handayani,pemimpin harus sedia
melindungi memberikan dorongan nasehat dan petunjuk pada bawahan agar
meningktkan prestasi kerja.
Syarat tertentu untuk menjadi
seorang pemimpin yang baik
1. Sehat jasmani/rohani
2. Berpendidikan serta punya pengalaman
yang cukup puas
3. Setia jujur dan adil
4. Sederhana serta cakap berkomunikasi ,dan
sebagai nya.
Ada 4 tipe gaya perilaku
kepemimpinan
1. Direktif ,bawahan mengetahui secara
jelas apa yang diharapkan dari mereka dan perintah khusus yang di berikan
2. Kepemimpinan seperti superaktif
,pemimpin harus bersedia menjelaskan sebagai tugas yang mudah didekati atau
menunjukan di sebagian orang kepada bawahan.
3. Kepemimpinan partisipatif ,pemimpin
harus meminta saran dari bawahan tetapi masuk membuat keputusan
4. Kepemimpinan orietasi ,pemimpin
mengajukan tantangan dengan tujuan menarik bawahan ,merangsang bawahan untuk mencapai bawahan.
Teori 3 dimensi kepemimpinan oleh
WJ.Reddin dikenal dengan nama 3D
1. Orientasi tugas ,tipe seorang pemimpin
dapat dikihat dari kualitas dari keinginannya dalam mengerjakan tugas
2. Orietasi hubungan ,seorang pemimpin juga
dapat di lihat dari perhatiannya terhadapat hubungan dengan orang lain baik
hubungan dengan atasannya maupun dengan bawahan nya.
3. Orientasi keefektifan ,kepemimpinan
untuk memperoleh produktifitas yang tinnggi dengan demikian ada pemimpin yang
efektifitas sekali dan sebaliknya.
Dari 3 tipe di atas ada 8 tipe
dengan menggunakan hubungan yang dikenal dengan TOROE( task oriented relation
oriental effektivenssi)
1. Deserter ,pemimpin yang tidak memiliki
apa-apa
2. Builekrat ,pemimpin yang hanya punya
keefektifan saja
3. Missionary ,pemimpin yang berorientasi
hubungan saja
4. Developer ,pemimpin yang berorientasi
pada tugas dan keefektifan dan hubungan baik saja
5. Autocrat ,pemimpin yang berorietasi pada
tugas saja
6. Benevolent autocrat,pemimpin yang memilki tugas dan keefektifan saja
7. Compromi sur ,pemimpin yang berorientasi
pada tugas dan hubungan baik dengan orang lain
8. Executive ,pemimpin yang berorientasi
pada sifat tersebut yakni ,orientasi pada tugas ,hubungan baik ,dan efektif .
Pendelegasian wewenang bakat
kepemimpinan seseorang dapat juga di pengaruhi oleh berbagai faktor missal
1. Tingkah laku
2. Kewibawaan
3. Pendelegasian wewenang
Arti penting pendelegasian wewenang adalah manusia yang punya berbagai macam
keterbatasan baikdari segi waktu ,tenaga, maupun pikiran sehingga untuk melakukan
berbagai urusan yang semakin kompleks perlu diarahkan .
Hambatan dalam pendelegasian
wewenang dalam praktik sering saja terjadi diantaranya
1. Tidak percaya pada orang lain /anak
buah ,pemimpin seperti ini tidak
akan mudah menyerahkan tugas nya pada orang lain
2. Takut bersaing ,pemimpin akan
beranggapan menyerahkan sebagian tugas nya kemungkinan besar bawahan akan lebih mampu dari nya
3. Terlalu percaya pada diri sendiri ,akan
merasa bahwwa tugas yang jadi tanggung jawab nya akan mampu dikerjakan sendiri
tanpa bantuan orang lain
4. Takut bertanggung jawab ,walaupun
pemimpin telah mendelegasikan wewenang kepada bawahanya ,namun tanggungjawab
itu di pundak pemimpin.
Dalam menghadapi hambatan tersebut
berikut cara untuk mengatasi hambatan tersebut.
1. Pemimpin harus menghayati dan menyadari
akan arti penting nya delegasi wewenang dan semua tugas dapat di atasi
2. Pemimpin harus sadar bahwa tanggung
jawab ada di pundak nya.pemimpin dapat menciptkan generasi-generasi baru yang
dapat di serahi tugas dan dapat memilih
orang yang tepat untuk memilih orang yang tepat mengadakan evaluasi secara
terus menerus.
Pendelegasian terhadap pemimpin ada
3
1. Dari segi kondisi dalam hal ini dapat di
lihat keadaan
a. Kemampuan daya pikir
b. Keseimbangan emosi dan perasaan
c. Keuletan dan tanggung jawab
d. Kefasihan berbicara
2. Dari segi pengikut ,apakah lebih banyak
mempengaruhi faktor-faktor psikis ,sekarang banyak orang–orang mengikuti
pemimpin dari perilaku baik seorang pemimpin.
3. Dari segi lingkungan
a. Pemimpin dengan sikap psikis
b. Pengikut dengan berbagai persoalan sikap
dan kebutuhannya
c. Situasi kelompok dimana pemimpin dan
pengikut berkembang antara sifat-sifat pemimpin dan watak dari pemimpin .
Dari 3 faktor tersebut akan sulit
mencapai keharmonisan dalam pelaksanaan pekerjaan
1. Tipe kepemimpinan
A. kepemimpinan
otoriter ,bahwa kekuasaan yang sah adalah miliknya
B. .kepemimpinan demokrasi ,mendorong
inisiatif bawahan mengakui dalam membenarkan adanya pengawasan sehingga
demokrasi ini hanya terdapat pada organisasi yang menerapkan sistem terbuka
Sistem
terbuka memilki sifat di antranya
a. Ikut sertanya bawahan dalam pengawasan
b. Adanya pertanggung jawaban dari pemimpin
ke bawahan nya
c. Adanya pengawasan terhadap pemimpin
d. Adanya pengawasan oleh bawahan terhadap
pengikut.
C . Kepemimpinan kebapakan ,sesuai
dengan sebutannya pengaruh kebapakan antara lain berusaha melindungi dan
meningkatkan kesejahteraan bawahan. Kelemahan dari kepemimpinan itu ialah akan
menghambat kepercayaan diri pemimpin dan anggota kelompoknya
D.
Kepemimpinan situasional ,tipe ini memilki yang menitikberatkan bahwa faktor
yang paling utama untuk menentukan adalah pemimpin dalam situasi tertentu.
Pengertian perencanaan merupakan proses dasar yang digunakan untuk
memilih tujuan dan perencanaannya. Sejak kegian manajerial dalam pengorgansasian
,pengarahan ,pengkoordinasian ,dan pengendalian di rancang untuk membantu
pncapaian tujuan.
Menurut Stoner perencanaan ialah
kegiatan yang terbagi menjadi 4 tahap dan berlaku untuk semua kegiatan
perencanaan pada unsur jenjang organisasi.
Tahap 1 menetapkan serangkaian
tujuan
a. Apa yang di butuh kan oleh organisasi
b. Menggunakan sumber daya secara efektif
dalam menntukan prioritas
Tahap 2 keadaan sekarang
a. Sejauh mana posisi organisasi pada
tujuan nya
b. Sumber daya alam yang tersdia untuk
mencapai tujuan
c. Merumuskan rencana selanjutnya
d. Komunikasi terbuka terhadap sesame
anggota
Tahap 3 identifikasi segala
kemudahan dan hambatan
a. Faktor eksternal dan internal apa saja
yang dapat membantu kegiatan
b. Faktor apa saja yang dapat menimbulkan
masalah
c. Antisipasi semua masalah sebelum terjadi
Tahap 4 mengembangkan serangkaian
kegiatan untuk mencapai tujuan
a. Melibatkan pengembangan berbagai
alternative kegiatan untuk pencapaian tujuan
b. Evaluasi alternatif tersebut
c. Pemiihan alternatif terbaik
Tipe-tipe perencanaa
1. Bidang fungsional ,mencangkup masalah
produksi ,pemasaran ,keuangan ,dan rencana personalia
2. Tingkat organisasional ,yang termasuk
keseluruhan organisasi atau satuan-satuan kerja
3. Karakteristik ,mencangkup kompleksitas
,fleksibilits ,keserasian , biaya ,rasionalitas ,kuantitas dan kualitas
4. Waktu yang mencangkup jangka pendek ,menengah
,dan rencana jangka panjang
5. Unsure-unsur rencana dalam wujud
anggaran program ,prosedur ,kebijaksanaan ,peraturan ,dan sebagainya
Ada 2 struktur organisasi
1. Rencana strategik ,merupakan di rancang
untuk memenuhi tujuan organisasi yang luas
2. Rencana operasional ,merupkan penguraian
rinci bagaimana rencana strategik akan di coba
Rencana operasional ada 2 tipe
yakni
1. Rencana sekali pakai ,hanya untuk
program tertentu dan tidak dapat digunakan lagi ,contoh program proyek ,anggran
,dan rencana detail.
2. Rencana tetap,di gunakan untuk program
yang akan terulang lagi contoh ,kebijaksaan ,prosedur ,dan metode standar serta
peraturan-peraturan.
Pengawasan merupakan tindakan
atau proses kegiatan untuk mengetahui hasil pelaksanaan ,kesalahan ,kegagalan
untuk kemudian dilakukan perbaikan dan mencegah terulang nya kembali
kesalahan-kesalahan itu.
Menurut H,Koontz dan C.O Donnell
menyebutkan bahwa antara perencanaa dan pengawasan ini ibarat seperti kedua
sisi mata uang yang sama
Teori Path Goul pengaruh
kepemimpinan motivasi bawahan ,keputusan ,dan pelaksanaan kerja. Teori ini
punya 4 tipe gaya kepemimpinan diantaranya
1. Kepemimpinan direktif ,bawahan tahu
secara jelas apayang di perintahkan pleh atasan nya ,pemimpin selalu sedia
menjelaskan sebagai teman ,mudah di dekati ,dan menunjukan diri sebagi orang
sejati kepada bawahan.
2. Partisipatif ,pemimpin meminta dan
menggunakan saran dari bawahan tetapi masih membuat keputusan
3. Orietasi prestasi ,pemimpin menunjukan
tantangan denagn yang menarik bagi bawahan merangsang bawahan untuk mencapai
tujuan terebut dan melaksanakan dengan baik
4. Apabila tugas di berikan dengan jelas
oleh pemimpin kepada bawahan ,tujuan organisasi pun dapat di capai.
Fungsi pengawasan
1. Mencegah terjadinya penyimpangan
2. Untuk memperbaiki berbagai penyimpangan
atas kesalahan yang terjadi
3. Untuk mendinamiskan organisasi serta
segenap kegiatan manajemen lainnya yaknidengan adanya manajemen.
Prinsip-prinsip pengawasan
1. Adanya rencana tertentu dalam pengawasan
2. Adanya pemberian intruksi
3. Dapat mengrefleksikan berbagai kegiatan
pengawasan
4. Melaporkan adanya berbagai bentuk penyimpangan
5. Pengawasan harus bersifat fleksibel
6. Dapat mengrefleksikan pola organisasi
7. Dapat menjamin diberlakukannya tindakan
korektif
Mengelola konflik
Konflik ialah perbedaan kepentingan sedemikian rupa menimbulkan
pertentangan diantaranya. Ada 3 pandangan mengenai konflik dalam organisasi
1. Pandangan tradisional ,konflik tidak perlu dan
berbahaya
2. Pandangan behavioral,konflik ini tidak
baik apabila terjadi namun kalau sudah terjadi dan mengetahui masalahnya ,maka
akan mendorong untuk mencari pemecahannya
3. Padangan interaksionis ,konflik yang
tidak mungkin dihindari dan perlu terjadi
Beberapa tipe konflik
1. Konflik dalam pribadi
2. Konflik antar pribadi
3. Konflik antar kelompok dan pribadi
4. Konflik antar kelompok dan kelompok
5. Konflik kelompok dan organisasi
6. Konflik antara organisasi dan organisasi
Sumber yang menimbulkan konflik
1. Tidak tercapainya kebutuhan dan tujuan
2. Perbedaan tujuan
3. Perbedaan nilai
4. Perbedaan partisipasi
5. Perbedaan pendapat dan daya tangkap
6. Memperoleh status dan kekuasaan
7. Langkahnya sumber daya
8. Saling ketergantungan satu dengan yang
lain
9. Perbedaan pendidikan dan lain lain
Metode manajemen konflik
1. Metode monstimulir konflik
2. Metode menghindari konflik
3. Metode pemecahan konflik
a. Metode dominasi dan penindasan
b. Metode konfrontasi
c. Metode kompromi
d. Metode pemecahan terpadu
Organisasi formal ialah hubungan
kekuasaan atau wewenang dan mempunyai pengaruh yang berarti dalam hubungan
kemanusiaan.
Organisasi informal ialah merupakan
hubungan karyawan atas kemauan mereka masing-masing dalam kesatuan kelompok yang
memiliki kontak-kontak dan saluran komunikasi
0 komentar:
Posting Komentar