Logo
berbentuk perisai dengan garis lengkung dan garis lurus
menyatu berwarna hitam dan biru didalamnya, mengandung arti bahwa wilayah
Kabupaten Kubu Raya merupakan daerah daratan dan pulau-pulau
yang dipishkan oleh sungai dan laut,
serta mempunyai potensi sebagai daerah lalu lintas
perdagangan dan pariwisata.
Ditengah logo terdapat benteng (kubu pertahanan) yang terdiri dari 9 bagian yaitu 1 ditengah, 4 disi kanan dan 4 disi kiri, yang mengandung arti bahwa Kabupaten Kubu Raya pada saat pembentukan terdiri dari 9 Kecamatan, dengan pusat pemerintah berada di Kecamatan Sungai Raya.
Pada sisi kanan benteng terdapat butiran padi yang berjumlah 17 dan pada sisi kirinya terdapat 7 lembar daun kelapa yang berpangkal pada angka 2007 dibawahnya terdapat tulisan Kubu Raya, yang mengandung arti bahwa berdirinya Kabupaten Kubu Raya pada tanggal 17 Juli 2007, Butiran padi dan lembar daun kelapa menunjukan bahwa Kabupaten Kubu Raya merupakan daerah dengan potensi hasil pertanian dan perkebunan yang subur.
Pada sisi bawah benteng terbentang perahu yang sarat muatan dengan riak ombak di depannya dan layar mengembang serta tiang perahu yang kokoh, mengandung arti transportasi air sebagai media lalu lintas perdagangan hasil usaha keras masyarakat yaitu hasil laut, pertanian, perkebunan, industri dan tambang menuju kehidupan yang bermanfaat dan sejahtera.
Pada sisi atas benteng terdapat bintang segi lima dan enam sinar yang memancar mengandung arti Pancasila sebagai dasar dalam mewujudkan enam harapan masyarakat yang tertib, aman, mudah pelayanan, adil dan merata, makmur, indah, lestari, beriman dan bertaqwa dalam ridho Tuhan Yang Maha Esa.
Pada sisi paling bawah terdapat pita bertuliskan Kubu raya, mengandung arti budaya masyarakat Kubu Raya heterogen selalu bersatu, harmonis sebagai pencerminan rasa persatuan dan kesatuan.
Arti/Warna Komposisi Warna
1. Warna Dasar biru laut, melambangkan keyakinan. Dengan daerah perairan sebagai pemisah daratan, tetapi masyarakat yakin lautan raya sangat berpotensi dengan hasil lautnya juga sebagai lalu lintas pertumbuhan ekonomi sekaligus membuka kerjasama pada bidang pariwisata dan perdagangan baik Nasional maupun Internasional.
2. Warna hitam, melambangkan perjuangan dan kerja keras dalam menggali dan mengelola potensi daerah menuju masyarakat adil dan makmur.
3. Warna merah dan putih melambangkan keberanian dan kesucian. Berani bersaing dengan daerah lain atas dasar keberanian dan kesucian jiwa di bawah panji Merah Putih Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Warna hijau melambangkan kesuburan. Dengan Potensi daerah pertanian dan perkebunan yang subur menjadikan masyarakat yang produktif bekerja sesuai dengan keahlian dan kemampuannya dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai penunjangnya.
5. Warna kuning emas melambangkan keagungan, berawal dari sejarah perjuangan mengusir penjajah oleh pejuang-pejuang Kubu Raya.
Ditengah logo terdapat benteng (kubu pertahanan) yang terdiri dari 9 bagian yaitu 1 ditengah, 4 disi kanan dan 4 disi kiri, yang mengandung arti bahwa Kabupaten Kubu Raya pada saat pembentukan terdiri dari 9 Kecamatan, dengan pusat pemerintah berada di Kecamatan Sungai Raya.
Pada sisi kanan benteng terdapat butiran padi yang berjumlah 17 dan pada sisi kirinya terdapat 7 lembar daun kelapa yang berpangkal pada angka 2007 dibawahnya terdapat tulisan Kubu Raya, yang mengandung arti bahwa berdirinya Kabupaten Kubu Raya pada tanggal 17 Juli 2007, Butiran padi dan lembar daun kelapa menunjukan bahwa Kabupaten Kubu Raya merupakan daerah dengan potensi hasil pertanian dan perkebunan yang subur.
Pada sisi bawah benteng terbentang perahu yang sarat muatan dengan riak ombak di depannya dan layar mengembang serta tiang perahu yang kokoh, mengandung arti transportasi air sebagai media lalu lintas perdagangan hasil usaha keras masyarakat yaitu hasil laut, pertanian, perkebunan, industri dan tambang menuju kehidupan yang bermanfaat dan sejahtera.
Pada sisi atas benteng terdapat bintang segi lima dan enam sinar yang memancar mengandung arti Pancasila sebagai dasar dalam mewujudkan enam harapan masyarakat yang tertib, aman, mudah pelayanan, adil dan merata, makmur, indah, lestari, beriman dan bertaqwa dalam ridho Tuhan Yang Maha Esa.
Pada sisi paling bawah terdapat pita bertuliskan Kubu raya, mengandung arti budaya masyarakat Kubu Raya heterogen selalu bersatu, harmonis sebagai pencerminan rasa persatuan dan kesatuan.
Arti/Warna Komposisi Warna
1. Warna Dasar biru laut, melambangkan keyakinan. Dengan daerah perairan sebagai pemisah daratan, tetapi masyarakat yakin lautan raya sangat berpotensi dengan hasil lautnya juga sebagai lalu lintas pertumbuhan ekonomi sekaligus membuka kerjasama pada bidang pariwisata dan perdagangan baik Nasional maupun Internasional.
2. Warna hitam, melambangkan perjuangan dan kerja keras dalam menggali dan mengelola potensi daerah menuju masyarakat adil dan makmur.
3. Warna merah dan putih melambangkan keberanian dan kesucian. Berani bersaing dengan daerah lain atas dasar keberanian dan kesucian jiwa di bawah panji Merah Putih Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Warna hijau melambangkan kesuburan. Dengan Potensi daerah pertanian dan perkebunan yang subur menjadikan masyarakat yang produktif bekerja sesuai dengan keahlian dan kemampuannya dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai penunjangnya.
5. Warna kuning emas melambangkan keagungan, berawal dari sejarah perjuangan mengusir penjajah oleh pejuang-pejuang Kubu Raya.
- Bentuk dari Lambang Daerah Kalimantan Barat ialah
bersudut lima, yang berarti Pancasila, dimaksudkan Kalimantan Barat adalah
sebagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersendikan
Pancasila.
- Warna yang dipakai pada Lambang Daerah adalah
enam, yaitu hijau muda, hijau tua, putih, kuning emas, merah dan hitam.
- Warna dasar adalah hijau muda, menunjukkan
kesuburan Daerah Tingkat I Kalimantan Barat.
- Warna perisai, mandau dan keris adalah putih,
dimaksudkan bahwa pusaka-pusaka itu suci murni.
- Perisai, mandau dan keris adalah menggambarkan
pusaka dan kebudayaan putra-putra daerah Kalimantan Barat.
- Padi dan kapas melambangkan cukup pangan dan
sandang.
- Garis putih yang melintang di tengah-tengah
melukiskan garis Khatulistiwa.
- Kapas yang berjumlah 17, nyala api yang berjumlah
8 dan padi yang berjumlah 45 melambangkan Kalimantan Barat sebagai bagian
dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada
tanggal 17 Agustus 1945.
- Padi dan kapas diikat dengan pita yang bersudut
empat, yang berarti Catur Karsa, yakni kesungguhan, kejujuran, kegotong
royongan dan kekeluargaan. Dengan Catur Karsa ini dimaksudkan
terlaksananya kesejahteraan yang merata.
- Tulisan Akcaya berarti tak kunjung binasa atau
dengan keuletan pantang menyerah.
- Tulisan Akcaya ini di atas dasar putih dalam tiga
lipatan, yang berarti tiga Kerangka Revolusi Nasional Indonesia, yakni :
1.
membentuk
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berwilayah dari Sabang sampai Merauke,
2.
menuju
masyarakat adil dan makmur materiil dan spirituil dan
3.
mempererat
hubungan dengan semua bangsa dan negara di seluruh dunia.
0 komentar:
Posting Komentar